Kamis, 27 Juni 2013

Tugu Equator, Objek Wisata Khas Murung Raya

Tugu Equator yang terletak di kawasan hutan Desa Tumbang Olong, Kecamatan Uut Danum, Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dijadikan objek wisata baru di daerah tersebut. Bupati Mura, Ir Willy M Yoseph di Puruk Cahu mengatakan bahwa mulai tahun 2009 kami akan mengembangkan tugu equator tersebut menjadi objek wisata andalan daerah tersebut, bahkan di Kalteng. Tugu equator yang merupakan kawasan lintasan garis khatulistiwa di kabupaten pedalaman Kalteng itu dibangun tahun 2001 oleh perusahaan HPH PT Sarang Sapta Putra.


Selama ini, tugu khatulistiwa di wilayah kabupaten paling pedalaman Sungai Barito, yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Barito Utara itu masih banyak belum dikenal karena letaknya cukup jauh dari Puruk Cahu, yang harus ditempuh dengan jalan darat dari Puruk Cahu, sekitar empat jam lebih. Ia mengatakan juga bahwa akan dilakukan pembenahan dengan membangun sejumlah sarana dan prasarana sehingga kawasan tersebut menjadi salah satu tujuan wisata.

Bangunan tugu terdiri atas empat buah tonggak kayu ulin (kayu besi), masing-masing berdiameter 0,30 meter, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter. Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter dengan tulisan plat di bawah anak panah tertera 114? 2002? LG (OlvGr) menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.

“Disekitar tugu tersebut sangat memungkinkan dibangun tempat peristirahatan guna memudahkan bagi wisatawan yang berkunjung ke sana,”tuturnya. Objek wisata tugu equator di kawasan desa yang dikenal masyarakat setempat dengan nama Desa Laas itu juga terdapat lokasi kawasan hutan, dimana terdapat koleksi tumbuh-tumbuhan khas Kalimantan yang dipelihara sekitar areal perusahaan yang bergerak disektor perkayuan tersebut. Selain itu, disepanjang ruas jalan HPH tersebut juga kaya akan potensi wisata lainnya seperti air terjun Bumbun yang tingginya puluhan meter dengan bertingkat-tingkat dan wisata pasir putih bukit tengkorak.

Sumber :
Nabil Azmal
http://tamanmura.blogspot.com/2013/06/tugu-equator-yang-terletak-di-kawasan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar